Rabu, 25 Juni 2014


I.                   Pengertian Linux

Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Linux sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Linux juga disebut sebagai system operasi yang berbasis Unix yang dibuat oleh Unus Torvalds. Adapun beberapa distro Linux seperti Ubuntu, OpenSuSe, Fedora, RedHat, Mandrake, Blankon, Slackware, Mint, dsb. Linux bebas digunakan atau didownload oleh pengguna computer diseluruh dunia atau disebut dengan FOSS ( Free/ Open Source Software ). Namun didalam laporan ini akan membahas lebih dalam mengenai Fedora Linux, Suse Linux, Knoppux Linux.
A.    Kelebihan Linux

·         Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE)  dan semuanya boleh di utak atik.
·         Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
·         Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
·         Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
·         Linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
·         Linux mempu berjalan di dua mode.
·         Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
·         Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
·         Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia karna bersifat open source 


B.     Kelemahan Linux

·         User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
·         Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin melihat daftar-daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
·          Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
·         Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
·         Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
·         Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

II.                Varian Linux

A.    Fedora Linux
Fedora adalah sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan perkembangan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora selalu bebas untuk siapa pun untuk menggunakan, merubah, dan menyebarkan. Fedora dibangun oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia yang bekerja sama dalam komunitas Proyek Fedora. Proyek Fedora terbuka dan semua orang boleh bergabung. Proyek Fedora jauh di depan Anda, memimpin perkembangan isi dan perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir.

Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer. Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.


Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.
·         Instalansi Linux Fedora
Yang perlu dipesiapkan sebelum menginstal Fedora 14 adalah:
1.      Sediakan DVD Installer Fedora
2.      PC atau Laptop, Saya sarankan untuk RAM berkapasitas 1 GB untuk kebutuhan sistem yang optimal. Di sini saya menginstal Fedora 14 dengan size harddisk sebesar 5 GB.
3.      Masukkan CD dan pilih first booting pada CD ROM/DVDROM, dan second boot pada Harddisk.

Step 1 : Welcome Screen
Untuk memulai menginstalasi Fedora 14, pilih Install a new system or upgrade an existing systemkemudian tekan tombol ENTER pada keyboard.

Step 2 : Testing Media
Sebelum menginstalasi Fedora 14, Anda akan ditanyakan untuk mengecek media / DVD Installer Fedora 14. untuk mengecek media DVD intaller sebelum menginstal pilih OK, untuk langsung melanjutkan kesetup instalasi pilih SKIP.

Step 3 : First Setup
Klik tombol Next untuk melanjutkan.


Step 4 : Language Setup During Installation
Pilih bahasa yang akan digunakan selama setup instalasi Fedora 14, untuk default adalah English (English). Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

Step 5 : Keyboard Setup
Pilih bahasa yang akan digunakan selama setup instalasi Fedora 14, untuk default adalah English (English). Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.


Step 6 : Type of your device
Pilih Basic Storage Devices untuk menginstalasi Fedora 14 ke harddisk Anda. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

Step 7 : Computer Name
Pada Hostname, masukkan nama komputer yang akan Anda gunakan, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.


Step 8 : Set The Time
Pilih zona daerah terdekat Anda untuk setting waktu di komputer Anda, karena Saya tinggal di Banjarmasin maka Time Zone yang Saya gunakan sama dengan daerah Asia/Makassar. Klik tombol Next untuk melanjutkan.



Step 9 : Set Root Password
Masukkan password untuk user Root, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.



Step 10 : Type of Installation
Karena akan membuat partisi sendiri, pilih Create Custom Layout, kemudian klik tombol Next.



Step 11 : Set the Partition
Partisi yang akan Kita buat untuk Fedora 14 adalah partisi swap dan partisi / (baca: root).
Pilih device yang akan dibuatkan partisi, klik pada tulisan Devica sda - Free dengan size 5119, kemudian klik Create untuk membuat partisi.



Pilih Standard Partition, kemudian klik tombol Create.


Partisi yang akan Kita buat pertama kali adalah partisi swap, pada File System Type pilih swap dan padaSize (MB) masukkan 1024. Kemudian klik tombol OK.
Karena size memory / RAM yang digunakan adalah 512, maka besar ukuran partisi RAM yang dibuat adalah 1024 MB atau 2 x besar RAM yang Kita miliki.


Partisi swap sudah dibuat, ntuk membuat partisi / (baca: root), klik kembali tombol Create.


Pada Mount Point, pilih /. untuk Size yang akan digunakan adalah sisa dari size Harddisk yang masih kosong, yaitu dengan memilih Fill to Maximum allowable size, kemudian klik tombol OK.



Partisi swap dan (baca: root) telah dibuat, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.


Setup akan memberikan konfirmasi untuk melakukan format pada partisi yang telah dibuat, klik tombolFormat jika telah yakin bahwa kita akan melanjutkan.



Kemudian klik Write Change to Disk.


Proses format pada partisi yang telah dibuat.


Step 12 : Boot Loader
Secara default, Boot Loader terletak pada partisi /dev/sda1, klik tombol Next untuk melanjutkan.


Step 13 : Customize Software
Pada langkah ini Kita dapat memilih software-software/aplikasi yang akan diinstal pada Fedora 14, untuk memilih klik pada Customize Now, pada contoh kali ini Kita tidak langsung memilih Software karena Software/Aplikasi bisa saja diinstal setelah Fedora 14 telah terinstal. Maka klik pada Customize Laterkemudian klik tombol Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.



Step 14 : Installation Process
Proses Instalasi, mending tidak usah ditunggu karena memakan waktu yang lumayan lama.



Step 15 : Completing Installation
Setelah proses instalasi selesai, klik Reboot untuk merestart komputer.



Step 16 : Completing Installation
Setelah komputer direstart, maka akan muncul setup untuk menyelesaikan instalasi, klik Forward untuk melanjutkan.

Step 17 : License Information
Akan muncul tampilan License Information, klik tombol Forward untuk melanjutkan.



Step 18 : Create User
Masukkan user dan password yang akan Kita gunakan untuk Fedora 14. Kemudian klik Forward untuk melanjutkan.



Step 19 : Date and Time
Sesuaikan tanggal dan waktu, kemudian klik tombol Forward untuk melanjutkan.


Step 20 : Hardware Profile
Setup akan menampilkan profil Hardware pada Komputer kita, klik tombol Finish.



Step 21 : Login Screen
Pilih user, kemudian masukkan password untuk login ke Fedora 14.




·         Struktur Dasar perintah Linux Fedora

Struktur dasar perintah Linux Fedora adalah sebagai berikut :
Perintah [pilihan] [argument]
Keterangan :
·         Perintah adalah command yang digunakan untuk melakukan suatu aksi tertentu.
·         Pilihan, untuk mengubah atau menambah default tindakan dari perintah
·         Argument, menyatakan obyek yang akan diproses oleh perintah, berupa file atau direktori


Tanda kurung siku berarti bagian tersebut bersifat opsional.
Administrasi User
Perintah ini untuk membuat/menghapus user dan memberi dan menghapus password user.
# adduser namauser → untuk membuat user
# namauser → memberi password user
# userdel namauser → menghapus user
# userdel –r namauser → menghapus nama user beserta home direktorinya
# passwd –d namauser → manghapus password user
#/$ logout → logout user
#/$ ctrl+d → logout user
Informasi login :


Tanda # berarti login sebagai root, tanda $ berarti login sebagai user biasa.
Berpindah-pindah Mode
Berpindah dari mode grafis ke text
Ctrl+Alt+F1 → pindah ke konsole1
Ctrl+Alt+F2 → pindah ke konsole2
Ctrl+Alt+F4 → pindah ke konsole4
Ctrl+Alt+F5 → pindah ke konsole5
Ctrl+Alt+F6 → pindah ke konsole6
Berpindah dari text ke text
Alt+F1
Alt+F6
Berpindah dari text ke grafis
Alt+F7, bila aktif langsung pada mode text cara mengaktifkan grafis dengan startx.
Administrasi Direktori dan File
Pindah Direktori
#/$ cd namadirektori → berpindah ke nama direktori yang dituju dari direktori induk
#/$ cd [path] → berpindah langsung ke direktori yang dituju
#/$ cd / → berpindah ke direktori /
#/$ cd .. → berpindah ke direktori induk
#/$ cd → berpindah ke direktori root
Melihat isi direktori
#/$ ls → menampilkan isi direktori secara singkat
#/$ ls –a →
#/$ ls –l → menampilkan isi direktori lengkap dengan informasi file
#/$ ll → sama dengan ls –l
#/$ ll |more → menampilkan isi direktori per layer/halaman
Melihat struktur direktori aktif
#/$ pwd → menampilkan path dari direktori aktif
Membuat direktori
#/$ mkdir namadirektori
#/$ mkdir namadirektori namadirektori …. → membuat direktori langsung banyak
Menyalin file
#/$ cp namafile /direktori_tujuan
Memindahkan File
#/$ mv namafile /direktori_tujuan
Rename nama file atau direktori
#/$ mv nama_lama nama_baru
Menghapus direktori
#/$ rmdir namadirektori → menghapus direktori kosong
#/$ rmdir –r namadirektori → menghapus direktori beserta isi
Membuat dan mengedit file
ô€‚ƒtouch → membuat file tanpa isi
#/$ touch namafile
ô€‚ƒcat → membuat file
#/$ cat namafile
……...ketik………
Ctrl+d → untuk save
ô€‚ƒvi → membuat dan mengedit
#/$ vi namafile
Tekan tombol insert untuk memulai dokumen, tombol esc untuk keluar
Untuk menyimpan, setelah esc ketik “:wq”
ô€‚ƒmcedit → membuat dan mengedit
#/$ mcedit namafile
Tekan F2 untuk save
Tekan F10 untuk keluar
Membaca device (fdd, hdd, cdd)
Baca floppy disk
#/$ mount /dev/fd0 /mnt/floppy
Struktur dari perintah diatas : [perintah] [device yang diaktifkan] [direktori mountpoint]
Atau bisa dengan perintah berikut
#/$ mount /mnt/floppy
#/$ mount /media/floppy
Menghentikan pembacaan
#/$ umount /mnt/floppy
#/$ umount /media/floppy
Membaca CDROM/DVDROM
Pembacaan device ini pada dasarnya otomatis, jika tidak menggunakan perintah berikut
#/$ mount /mnt/cdrom
#/$ mount/media/cdrom
Membaca Harddisk
Melalui tiga tahap berikut
Buat direktori mount point (missal: /mnt/drive_c)
Cari posisi hardisk dengan perintah
#/$ fdisk –l
Lakukan pembacaan dengan
#/$ mount /dev/hda1 /mnt/drive_c
Melihat manual/help suatu perintah
#/$ man namaperintah
#/$ man |more namaperintah → menampilkan manual per halaman
B.     Suse Linux
PENGERTIAN
SUSE, sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH. SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[3] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[4] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
JENIS SUSE LINUX
·         SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
1.      SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
2.      SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
·         OpenSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
FITUR SUSE
·         Gnome 2.24.1
Opensuse 11.1 hadir dengan dengan lingkungan desktop Gnome 2.24.1 yang baru dirilis bulan lalu. Berisi beberapa perbaikan yang menarik, diantaranya adalah dukungan penuh untuk tabbed browser. Selain itu Gnome 2.24.1 juga hadir dengan beberapa aplikasi bawaan baru. yang menurut saya menarik adalah hadirnya tasque, sebuah aplikasi to-do list yang menyenangkan dan sangat mudah dipake. Gnome 2,24 juga memasukkan perangkat tambahan yang sangat diperlukan untuk pengguna mobile, dengan dukungan Bluetooth yang lebih baik dan dukungan Offline untuk akses ke server Exchange menggunakan aplikasi Evolution 2.24.1
·         KDE 4.1.3
Opensuse 11.1 mengusung Desktop KDE 4.1.3 yang mengalami beberapa perbaikan, diantaranya adalah menyertakan amarok 2.0 sebagai default music player .
·         Open Office 3.0
Project Open Office merupakan salah satu aplikasi opensource yang paling populer saat ini. Rangkaian aplikasi perkantoran versi terbaru ini juga disertakan dalam rilis opensuse 11.1. Open Office 3.0 secara penuh udah mengimplementasikan Open Document Format (ODF) 1.2, format dokumen yang bakal menjadi standar umum di masa depan. Selain itu Open Office 3.0 juga masih menyertakan filter untuk format dokumen terbaru dari microsoft, yaitu OOXML. sehingga kompatibilitas dengan dokumen2 yg dibuat dengan MS Office terbaru sekalipun, masih terjaga.
·         Kernel 2.6.27.4
Ini merupakan salah satu perbaikan signifikan dari Opensuse 11.1. Kernel baru ini antara lain memiliki perubahan2 a.l : File sistem baru (UBIFS) yang dioptimasi untuk media penyimpanan berbasis flash
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya
KELEBIHAN dan KEKURANGAN
* Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2

C.    Knoppix Linux
1.      Pengertian
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue.
Knoppix, atau KNOPPIX (diucapkan / kənɒpɪks /, kə-NOP-iks adalah sebuah sistem operasi berbasis Debian yang dirancang untuk dijalankan langsung dari CD / DVD (Live CD) dan sebuah kunci USB (Live USB), salah satu yang pertama dari jenisnya untuk sistem operasi apapun, yang terdiri dari perwakilan koleksi GNU / Linux software, deteksi hardware otomatisdan dukungan untuk banyak kartu grafis, sound card, perangkat SCSI dan USB dan perangkat lain.
Knoppix dapat digunakan sebagai sistem Linux produktif untuk desktop, CD pendidikan, sistem penyelamatan, atau diadaptasi dan digunakan sebagai platform untuk demo produk software komersial. Hal ini tidak perlu menginstal apapun pada hard disk. Karena untuk on-the-fly decompression, CD dapat memiliki hingga 2 GB of executable software yang diinstal di atasnya (lebih dari 8GB pada DVD "Maxi" edition).
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Meskipun Knoppix terutama dirancang untuk digunakan sebagai Live CD, juga dapat diinstal pada hard disk seperti umumnya sistem operasi. Komputer yang mendukung boot dari perangkat USB dapat memuat Knoppix dari USB flash drive atau kartu memori.
Ada dua edisi utama Knoppix: edisi tradisional Compact Disc (700 megabyte) dan edisi DVD (4,7 gigabyte) "Maxi". Masing-masing edisi utama memiliki dua edisi khusus bahasa: Inggris dan Jerman. Knoppix kebanyakan gratis dan merupakan perangkat lunak open source.




2.      Cara Kerja Knoppix
Knoppix merupakan distribusi yang tergolong unik. Jika distribusi lain memerlukan instalasi untuk penggunaannya, Knoppix tidak memerlukan instalasi.
3.      Versi Linux Knoppix
Sejak April 2008, mulai versi 4 sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi DVD "maxi" (sekitar 9GB perangkat lunak), dan edisi CD "light", keduanya dikembangkan bersamaan.
Berikut ini adalah sejarah versi / rilis.
Versi Knoppix
Tanggal Rilis
CD
DVD
1.4
Ya
Tidak
1.6
Ya
Tidak
2.1
Ya
Tidak
2.2
Ya
Tidak
3.1
Ya
Tidak
3.2
Ya
Tidak
3.3
Ya
Tidak
3.4
Ya
Tidak
3.5 LinuxTag-Version
Juni 2004
Tidak
Ya
3.6
Ya
Tidak
3.7
Ya
Tidak
3.8 CeBIT-Version
Ya
Tidak
3.8.1
Ya
Tidak
3.8.2
Ya
Tidak
3.9
Ya
Tidak
4.0 LinuxTag-Version
Tidak
Ya
4.0 updated
Tidak
Ya
4.0.2
Ya
Ya
5.0 CeBIT-Version
Tidak
Ya
5.0.1
Ya
Ya
5.1.0
Ya
Ya
5.1.1
Ya
Ya
5.2 CeBIT-Version
March 2007
Tidak
Ya
5.3 CeBIT-Version
Tidak
Ya
5.3.1
Tidak
Ya
ADRIANE



6.0.0
28 January 2009
Ya
Tidak
6.0.1
8 February 2009
Ya
Tidak
6.1 CeBIT-Version
25 February 2009
?
Ya

"Microknoppix" adalah penulisan ulang lengkap dari sistem boot KNOPPIX dari versi 6.0 dan ke atas, dengan fitur berikut:
  1. Kompatibilitas tinggi dengan basis Debian: Selain dari file-file konfigurasi, tidak ada yang berubah di Debians instalasi standard.
  2. Prosedur boot Accellerated: Terlepas dari SysV bootscripts biasa, banyak tugas dari inisialisasi sistem dijalankan secara paralel, sehingga desktop interaktif dicapai sangat cepat.
  3. LXDE digunakan sebagai lingkungan grafis, yang sangat ramping dan cepat desktop dengan sangat pendek starttime dan kebutuhan sumber daya yang rendah. Karena basis GTK2, LXDE bekerja sama dengan baik dengan screenreader Orca.
  4. Jumlah perangkat lunak yang diinstal telah sangat berkurang dalam CD-versi pertama, sehingga berdasarkan remasters kustom CD adalah memungkinkan lagi. Pada edisi DVD, KDE4 dan Gnome dengan banyak aplikasi yang berasal dari desktop populer ini tersedia.
  5. Konfigurasi jaringan sedang ditangani oleh NetworkManager dengan nm-applet dalam mode grafis, dan tekstual GUI di textmode (kompatibel untuk Debians spesifikasi /etc/network/interfaces).
  6. Sebuah gambar untuk terus-menerus menyimpan pengaturan pribadi dan tambahan program diinstal, KNOPPIX/knoppix-data.img, didukung pada perangkat boot, opsional dienkripsi dengan AES/256bit. Secara umum, instalasi sebagai sistem hidup flash disk dianjurkan.

Versi Knoppix 6.2 menggunakan kernel Linux 2.6.31.6 dan teknik pemrosesan secara paralel untuk booting sehingga ia mampu mempercepat proses awal menghidupkan komputer (booting) secara signifikan. Sebagai lingkungan desktop distro ini menggunakan desktop kelas bulu yang ringan yaitu "Lightweight X11 Desktop Environment (LXDE)" berbasis Xorg 7.4.
Untuk versi DVD, ia menyediakan alternatif desktop KDE dan GNOME disamping desktop standar LXDE. Semunya mampu beraksi 3D dengan menjalankan Compiz-Fusion yang juga merupakan bagian dari segudang paket yang disertakan. Untuk urusan perkantoran tersedia OpenOffice.org, browser Iceweasel (Firefox) untuk berselancar, GIMP untuk mengolah grafis dan sebagai penghibur multimedia disediakan MPlayer Multimedia System.
Disamping Screenreader Orca, Knoppix 6.2 juga mengadopsi "Audio Desktop Reference Implementation and Networking Environment (ADRIANE)", yaitu sebuah sistem bicara yang membunyikan teks dalam bentuk suara. Ia dapat diaktifkan saat proses booting membantu pengguna berkomunikasi dengan komputer tanpa melihat monitor.

        Knoppix juga dapat dipindahkan ke USB Flash-Drive yang bisa langsung dibooting dan mendukung penyimpanan data "persistent".

         Media Knoppix 6.2 tersedia baik dalam versi CD (LXDE dan Adriane) maupun DVD (LXDE) masing-masing untuk edisi bahasa Inggris dan bahasa Jerman.




PERSYARATAN :
Persyaratan untuk menjalankan Knoppix :
  • Prosesor Intel yang kompatibel (i486 atau yang lebih baru)
  • 32 MB RAM untuk mode teks, setidaknya 64 MB untuk mode grafis dengan LXDE (setidaknya 128 MB RAM direkomendasikan untuk menggunakan berbagai produk kantor)
  • Bootable CD-ROM drive, atau boot floppy dan standard CD-ROM (IDE / ATAPI atau SCSI)
  • Standar SVGA-kartu grafis yang kompatibel
  • Serial atau PS / 2 mouse atau IMPS/2-compatible standar USB-mouse

APLIKASI :
Didalam linux knoppix telah terdapat aplikasi office seperti word processing, spread sheet dan presentations. Fungsi-fungsi tersebut dibundle oleh software yang bernama Openoffice. Dari tampilan memang sedikit berbeda dengan Office keluaran Microsoft. Namun, dari sisi penggunaan dan fitur bisa dibilang hampir sama dengan yang ada di Microsoft Office. Berikut ini adalah padanan yang ada di Microsoft Office dengan yang ada di OpenOffice :
- Microsoft Office - OpenOffice
- Microsoft Word - OpenOffice Writer
- Microsoft Excel - OpenOffice Calc
- Microsoft Powerpoint - OpenOffice Impress
Selain Openoffice, didalam linux knoppix juga terdapat KOffice. Software ini merupakan satu paket dengan GUI KDE.

Linux knoppix telah menyediakan aplikasi audio player seperti XMMS untuk dipakai memainkan musik dari file mp3 atau dari cd audio. Jika ingin menonton film dari VCD atau DVD, bisa menggunakan Xine Media Player. Untuk user yang biasa bekerja dengan gambar, Linux Knoppix menyiapkan Kpaint dan Gimp. Fungsi Gimp mirip dengan fungsi dari Adobe Photoshop.

Untuk browsing di internet, Linux Knoppix menyediakan aplikasi mozilla dan conqueror. Sedangkan untuk email client, bisa menggunakan Ximian Evolution.
Linux Knoppix memiliki banyak kelebihan, diantaranya :
Tidak perlu di install ke dalam harddisk, cukup boot lewat CD. Mudah digunakan, tidak perlu meng-install driver hardware (auto detect)
              Didalamnya ada banyak aplikasi untuk berbagai keperluan yang bisa langsung digunakan tanpa perlu meng-Install.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX KNOPPIX :
A.   Kelebihan Linux Knoppix :
-       Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Knoppix dapat berjalan pada computer PC dengan konfigurasi.
1.    Kompatibel dengan prosesor Intel Pentium, 350 MHz atau lebih.
2.    128 MB RAM atau lebih.
3.    IDE atau atau SCSI CD-ROM drive
4.    (atau) 3.5 "floppy drive plus non-bootable CD-ROM"
5.    monitor yang mampu ber-resolusi 800x600 pixel
6.    kartu grafis SVGA yang kompatibel
7.    serial mouse, atau PS/2 mouse atau mouse USB
-       knoppix merupakan system operasi Linux yang bebas dan terbuka. Sehingga dapatr dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli dan menggunakannya.
-       Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, namun semua proses tersebut tidak saling menghambat.
-       Multitasking, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin pada saat bersamaan di terminal yang sama ataupun terminal yang berbeda.

B.   Kelemahan Linux Knoppix :
-       Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
-       Karena sistem ini sangat berbeda dengan Windows, banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. oleh karena itu, masih diperlukan edukasi, pelatihan, pengenalan, waktu dan lain sebagainya agar dapat menggunakan dan terbiasa dengan Linux Knoppix.

Sumber sumber varian linux pada laporan ini :







Anggota : Muhammad Wahhyu ( NIM : G.211.12.0074 )
                Muhamad Irvan ( NIM : G.211.12.0090 )