I.
Pengertian
Linux
Linux
adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Sistem
operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan
Novell. Linux sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang
bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler,
interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas,
ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang
handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Linux juga disebut
sebagai system operasi yang berbasis Unix yang dibuat oleh Unus Torvalds. Adapun
beberapa distro Linux seperti Ubuntu, OpenSuSe, Fedora, RedHat, Mandrake,
Blankon, Slackware, Mint, dsb. Linux bebas digunakan atau didownload oleh
pengguna computer diseluruh dunia atau disebut dengan FOSS ( Free/ Open Source
Software ). Namun didalam laporan ini akan membahas lebih dalam mengenai Fedora
Linux, Suse Linux, Knoppux Linux.
A. Kelebihan
Linux
·
Linux Bersifat open source, terbuka dan
bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE)
dan semuanya boleh di utak atik.
·
Sekarang Linux sudah mudah di
operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya
beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
·
Lebih unggul dalam hal keamanan karena
linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang
user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
·
Hampir semua aplikasi yang biasa
dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh
komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
·
Linux memerlukan resource yang lebih
kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga
cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
·
Linux mempu berjalan di dua mode.
·
Linus lebih stabil sehingga jarang crash
atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
·
Ada bermacam-macam pilihan pada linux
seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
·
Mempunyai komunitas di berbagai penjuru
dunia karna bersifat open source
B.
Kelemahan Linux
·
User banyak yang belum terbiasa
menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
·
Dukungan hardware dari vendor-vendor
tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin melihat daftar-daftar
hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
·
Instalasi linux tidak semudah Instalasi
windows.
·
Program/ Aplikasi di linux belum seampuh
aplikasi windows.
·
Bagi administrator sistem perlu belajar
dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
·
Struktur direktori serta hak akses yang
membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
II.
Varian
Linux
A.
Fedora
Linux
Fedora adalah sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan perkembangan
terakhir dalam perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora selalu bebas untuk
siapa pun untuk menggunakan, merubah, dan menyebarkan. Fedora dibangun oleh
banyak orang di seluruh penjuru dunia yang bekerja sama dalam komunitas Proyek
Fedora. Proyek Fedora terbuka dan semua orang boleh bergabung. Proyek Fedora
jauh di depan Anda, memimpin perkembangan isi dan perangkat lunak bebas dan
terbuka. Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan
Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan
oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori
oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo
Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian
berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Salah satu visi utama Fedora tidak
hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis,
tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat
perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa
update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki
siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai
versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode
perawatan hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang
mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex,
embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada
memelihara software revisi termukhtakir.
Menurut DistroWatch, Fedora
adalah sistem operasi
ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi
distribusi linux RPM yang paling populer. Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang
percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil,
rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan
perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik
fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman").
Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora adalah merek
dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta
repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.
·
Instalansi
Linux Fedora
Yang perlu dipesiapkan
sebelum menginstal Fedora 14 adalah:
1. Sediakan DVD Installer Fedora
2. PC atau Laptop, Saya sarankan untuk
RAM berkapasitas 1 GB untuk kebutuhan sistem yang optimal. Di sini saya
menginstal Fedora 14 dengan size harddisk sebesar 5 GB.
3. Masukkan CD dan pilih first booting
pada CD ROM/DVDROM, dan second boot pada Harddisk.
Untuk
memulai menginstalasi Fedora 14, pilih Install a new system or upgrade
an existing systemkemudian tekan tombol ENTER pada
keyboard.
Step
2 : Testing Media
Sebelum
menginstalasi Fedora 14, Anda akan ditanyakan untuk mengecek media / DVD
Installer Fedora 14. untuk mengecek media DVD intaller sebelum menginstal
pilih OK, untuk langsung melanjutkan kesetup instalasi pilih SKIP.
Step
3 : First Setup
Klik
tombol Next untuk melanjutkan.
Step
4 : Language Setup During Installation
Pilih
bahasa yang akan digunakan selama setup instalasi Fedora 14, untuk default
adalah English (English). Kemudian klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Step
5 : Keyboard Setup
Pilih
bahasa yang akan digunakan selama setup instalasi Fedora 14, untuk default
adalah English (English). Kemudian klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Step
6 : Type of your device
Pilih Basic
Storage Devices untuk menginstalasi Fedora 14 ke harddisk Anda. Klik
tombol Next untuk melanjutkan.
Step
7 : Computer Name
Pada
Hostname, masukkan nama komputer yang akan Anda gunakan, kemudian klik
tombol Next untuk melanjutkan.
Step
8 : Set The Time
Pilih
zona daerah terdekat Anda untuk setting waktu di komputer Anda, karena Saya
tinggal di Banjarmasin maka Time Zone yang Saya gunakan sama dengan
daerah Asia/Makassar. Klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Step
9 : Set Root Password
Masukkan
password untuk user Root, kemudian klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Step
10 : Type of Installation
Karena
akan membuat partisi sendiri, pilih Create Custom Layout, kemudian
klik tombol Next.
Step
11 : Set the Partition
Partisi
yang akan Kita buat untuk Fedora 14 adalah partisi swap dan
partisi / (baca: root).
Pilih
device yang akan dibuatkan partisi, klik pada tulisan Devica sda - Free dengan
size 5119, kemudian klik Create untuk membuat partisi.
Pilih Standard
Partition, kemudian klik tombol Create.
Partisi yang akan Kita buat pertama kali adalah partisi swap, pada File System Type pilih swap dan padaSize (MB) masukkan 1024. Kemudian klik tombol OK.
Karena size memory / RAM yang digunakan adalah 512, maka besar ukuran partisi RAM yang dibuat adalah 1024 MB atau 2 x besar RAM yang Kita miliki.
Partisi
swap sudah dibuat, ntuk membuat partisi / (baca: root), klik
kembali tombol Create.
Pada Mount Point, pilih /. untuk Size yang akan digunakan adalah sisa dari size Harddisk yang masih kosong, yaitu dengan memilih Fill to Maximum allowable size, kemudian klik tombol OK.
Partisi swap dan / (baca: root) telah dibuat, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.
Setup
akan memberikan konfirmasi untuk melakukan format pada partisi yang telah
dibuat, klik tombolFormat jika telah yakin bahwa kita akan
melanjutkan.
Kemudian
klik Write Change to Disk.
Proses format pada partisi yang telah dibuat.
Step
12 : Boot Loader
Secara
default, Boot Loader terletak pada partisi /dev/sda1, klik
tombol Next untuk melanjutkan.
Step
13 : Customize Software
Pada
langkah ini Kita dapat memilih software-software/aplikasi yang akan diinstal
pada Fedora 14, untuk memilih klik pada Customize Now, pada contoh
kali ini Kita tidak langsung memilih Software karena Software/Aplikasi bisa
saja diinstal setelah Fedora 14 telah terinstal. Maka klik pada Customize
Laterkemudian klik tombol Next untuk melanjutkan ke proses
instalasi.
Step
14 : Installation Process
Proses
Instalasi, mending tidak usah ditunggu karena memakan waktu yang lumayan lama.
Step
15 : Completing Installation
Setelah
proses instalasi selesai, klik Reboot untuk merestart
komputer.
Step
16 : Completing Installation
Setelah
komputer direstart, maka akan muncul setup untuk menyelesaikan instalasi,
klik Forward untuk melanjutkan.
Step
17 : License Information
Akan
muncul tampilan License Information, klik tombol Forward untuk
melanjutkan.
Step
18 : Create User
Masukkan
user dan password yang akan Kita gunakan untuk Fedora 14. Kemudian klik Forward untuk
melanjutkan.
Step
19 : Date and Time
Sesuaikan
tanggal dan waktu, kemudian klik tombol Forward untuk
melanjutkan.
Step
20 : Hardware Profile
Setup
akan menampilkan profil Hardware pada Komputer kita, klik tombol Finish.
Step
21 : Login Screen
Pilih
user, kemudian masukkan password untuk login ke Fedora 14.
·
Struktur
Dasar perintah Linux Fedora
Struktur
dasar perintah Linux Fedora adalah sebagai berikut :
Perintah
[pilihan] [argument]
Keterangan :
·
Perintah adalah command yang digunakan
untuk melakukan suatu aksi tertentu.
·
Pilihan, untuk mengubah atau menambah
default tindakan dari perintah
·
Argument, menyatakan obyek yang akan
diproses oleh perintah, berupa file atau direktori
Tanda kurung siku berarti bagian tersebut bersifat
opsional.
Administrasi User
Perintah ini untuk membuat/menghapus user
dan memberi dan menghapus password user.
# adduser namauser → untuk membuat user
# namauser → memberi password user
# userdel namauser → menghapus user
# userdel –r namauser → menghapus nama user beserta
home direktorinya
# passwd –d namauser → manghapus password user
#/$ logout → logout user
#/$ ctrl+d → logout user
Informasi login :
Tanda # berarti login sebagai root, tanda $ berarti
login sebagai user biasa.
Berpindah-pindah Mode
Berpindah dari mode grafis ke text
Ctrl+Alt+F1 → pindah ke konsole1
Ctrl+Alt+F2 → pindah ke konsole2
Ctrl+Alt+F3 → pindah ke konsole3 http://alvinintheweb.wordpress.com/2012/10/28/makalah-sistem-operasi-linux-fedora/
Ctrl+Alt+F4 → pindah ke konsole4
Ctrl+Alt+F5 → pindah ke konsole5
Ctrl+Alt+F6 → pindah ke konsole6
Berpindah dari text ke text
Alt+F1
…
…
Alt+F6
Berpindah dari text ke grafis
Alt+F7, bila aktif langsung pada mode text cara
mengaktifkan grafis dengan startx.
Administrasi Direktori dan File
Pindah Direktori
#/$ cd namadirektori → berpindah ke nama direktori
yang dituju dari direktori induk
#/$ cd [path] → berpindah langsung ke direktori yang
dituju
#/$ cd / → berpindah ke direktori /
#/$ cd .. → berpindah ke direktori induk
#/$ cd → berpindah ke direktori root
Melihat
isi direktori
#/$ ls → menampilkan isi direktori secara singkat
#/$ ls –a →
#/$ ls –l → menampilkan isi direktori lengkap dengan
informasi file
#/$ ll → sama dengan ls –l
#/$ ll |more → menampilkan isi direktori per
layer/halaman
Melihat
struktur direktori aktif
#/$ pwd → menampilkan path dari direktori aktif
Membuat
direktori
#/$ mkdir namadirektori
#/$ mkdir namadirektori namadirektori …. → membuat
direktori langsung banyak
Menyalin
file
#/$ cp namafile /direktori_tujuan
Memindahkan
File
#/$ mv namafile /direktori_tujuan
Rename nama file atau direktori
#/$ mv nama_lama nama_baru
Menghapus
direktori
#/$ rmdir namadirektori → menghapus direktori kosong
#/$ rmdir –r namadirektori → menghapus direktori
beserta isi
Membuat dan mengedit file
􀂃touch
→ membuat file tanpa isi
#/$ touch namafile
􀂃cat
→ membuat file
#/$ cat namafile
……...ketik………
Ctrl+d → untuk save
􀂃vi
→ membuat dan mengedit
#/$ vi namafile
Tekan tombol insert untuk memulai dokumen,
tombol esc untuk keluar
Untuk menyimpan, setelah esc ketik “:wq”
􀂃mcedit
→ membuat dan mengedit
#/$ mcedit namafile
Tekan F2 untuk save
Tekan F10 untuk keluar
Membaca device (fdd, hdd, cdd)
Baca floppy disk
#/$ mount /dev/fd0 /mnt/floppy
Struktur dari perintah diatas : [perintah] [device
yang diaktifkan] [direktori mountpoint]
Atau bisa dengan perintah berikut
#/$ mount /mnt/floppy
#/$ mount /media/floppy
Menghentikan pembacaan
#/$ umount /mnt/floppy
#/$ umount /media/floppy
Membaca CDROM/DVDROM
Pembacaan device ini pada dasarnya otomatis, jika
tidak menggunakan perintah berikut
#/$ mount /mnt/cdrom
#/$ mount/media/cdrom
Membaca Harddisk
Melalui tiga tahap berikut
Buat direktori mount point (missal: /mnt/drive_c)
Cari posisi hardisk dengan perintah
#/$ fdisk –l
Lakukan pembacaan dengan
#/$ mount /dev/hda1 /mnt/drive_c
Melihat manual/help suatu perintah
#/$ man namaperintah
#/$ man |more
namaperintah → menampilkan manual per halaman
B.
Suse
Linux
PENGERTIAN
SUSE,
sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu
distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya
Suse Linux GmbH. SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan
bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E
berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan
namanya yang sama.
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
SUSE bermula
di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan
dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki
koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun
disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet).
SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa
Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa
Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan
Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai
menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi pertama
yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan
nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari
diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai
karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan”
(Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas
Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama
kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari
versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di
pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk
SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux
Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan
pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse Linux
yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1
mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi
6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif
Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE
Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi
7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional.
Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga
yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman
administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi
SuSE.[3] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[4] SuSE 9.1 merupakan
versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai
Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia
di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua
yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi
64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah
Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan
masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan
lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih
perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan
memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu
mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan
versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai
bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna
SUSE Linux.
JENIS SUSE LINUX
·
SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber
terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
1. SUSE
Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang
merupakan komponen SLE.
2. SUSE
Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang
merupakan komponen SLE.
·
OpenSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang
disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
FITUR SUSE
·
Gnome 2.24.1
Opensuse 11.1 hadir dengan
dengan lingkungan desktop Gnome 2.24.1 yang baru dirilis bulan lalu. Berisi
beberapa perbaikan yang menarik, diantaranya adalah dukungan penuh untuk tabbed
browser. Selain itu Gnome 2.24.1 juga hadir dengan beberapa aplikasi bawaan
baru. yang menurut saya menarik adalah hadirnya tasque, sebuah aplikasi to-do
list yang menyenangkan dan sangat mudah dipake. Gnome 2,24 juga memasukkan
perangkat tambahan yang sangat diperlukan untuk pengguna mobile, dengan dukungan
Bluetooth yang lebih baik dan dukungan Offline untuk akses ke server Exchange
menggunakan aplikasi Evolution 2.24.1
·
KDE 4.1.3
Opensuse 11.1 mengusung Desktop
KDE 4.1.3 yang mengalami beberapa perbaikan, diantaranya adalah menyertakan
amarok 2.0 sebagai default music player .
·
Open Office 3.0
Project Open Office merupakan
salah satu aplikasi opensource yang paling populer saat ini. Rangkaian aplikasi
perkantoran versi terbaru ini juga disertakan dalam rilis opensuse 11.1. Open
Office 3.0 secara penuh udah mengimplementasikan Open Document Format (ODF)
1.2, format dokumen yang bakal menjadi standar umum di masa depan. Selain itu
Open Office 3.0 juga masih menyertakan filter untuk format dokumen terbaru dari
microsoft, yaitu OOXML. sehingga kompatibilitas dengan dokumen2 yg dibuat
dengan MS Office terbaru sekalipun, masih terjaga.
·
Kernel 2.6.27.4
Ini merupakan salah satu
perbaikan signifikan dari Opensuse 11.1. Kernel baru ini antara lain memiliki
perubahan2 a.l : File sistem baru (UBIFS) yang dioptimasi untuk media
penyimpanan berbasis flash
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya
KELEBIHAN dan
KEKURANGAN
* Salah satu keunggulan utama
dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan
berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro
Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2
C.
Knoppix
Linux
1. Pengertian
Knoppix
merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan
oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau
belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga
untuk CD rescue.
Knoppix,
atau KNOPPIX
(diucapkan / kənɒpɪks /, kə-NOP-iks adalah sebuah sistem operasi berbasis Debian yang dirancang untuk dijalankan
langsung dari CD / DVD (Live CD) dan sebuah kunci USB (Live USB), salah satu yang pertama dari
jenisnya untuk sistem operasi apapun, yang terdiri dari perwakilan koleksi GNU
/ Linux software, deteksi hardware otomatisdan dukungan untuk banyak kartu
grafis, sound card, perangkat SCSI dan USB dan perangkat lain.
Knoppix
dapat digunakan sebagai sistem Linux produktif untuk desktop, CD pendidikan,
sistem penyelamatan, atau diadaptasi dan digunakan sebagai platform untuk demo
produk software komersial. Hal ini tidak perlu menginstal apapun pada hard
disk. Karena untuk on-the-fly decompression, CD dapat memiliki hingga 2 GB of executable
software yang diinstal di atasnya (lebih dari 8GB pada DVD "Maxi"
edition).
Knoppix
adalah distro Linux live-cd yang dapat
dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh
Klaus
Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan
dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum
mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD
rescue.
Meskipun
Knoppix terutama dirancang untuk digunakan sebagai Live CD, juga dapat diinstal pada hard disk seperti umumnya sistem operasi.
Komputer yang mendukung boot dari perangkat USB dapat memuat Knoppix dari USB flash drive atau kartu memori.
Ada dua
edisi utama Knoppix: edisi tradisional Compact Disc (700 megabyte) dan edisi DVD (4,7 gigabyte) "Maxi". Masing-masing
edisi utama memiliki dua edisi khusus bahasa: Inggris dan Jerman. Knoppix kebanyakan gratis dan
merupakan perangkat lunak open source.
2. Cara
Kerja Knoppix
Knoppix
merupakan distribusi yang tergolong unik. Jika distribusi lain memerlukan
instalasi untuk penggunaannya, Knoppix tidak memerlukan instalasi.
3. Versi
Linux Knoppix
Sejak
April 2008, mulai versi 4 sampai 5.1.1, Knoppix diedarkan dalam edisi DVD
"maxi" (sekitar 9GB perangkat lunak), dan edisi CD "light",
keduanya dikembangkan bersamaan.
Berikut
ini adalah sejarah versi / rilis.
Versi
Knoppix
|
Tanggal
Rilis
|
CD
|
DVD
|
1.4
|
Ya
|
Tidak
|
|
1.6
|
Ya
|
Tidak
|
|
2.1
|
Ya
|
Tidak
|
|
2.2
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.1
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.2
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.3
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.4
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.5
LinuxTag-Version
|
Juni
2004
|
Tidak
|
Ya
|
3.6
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.7
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.8
CeBIT-Version
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.8.1
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.8.2
|
Ya
|
Tidak
|
|
3.9
|
Ya
|
Tidak
|
|
4.0
LinuxTag-Version
|
Tidak
|
Ya
|
|
4.0
updated
|
Tidak
|
Ya
|
|
4.0.2
|
Ya
|
Ya
|
|
5.0
CeBIT-Version
|
Tidak
|
Ya
|
|
5.0.1
|
Ya
|
Ya
|
|
5.1.0
|
Ya
|
Ya
|
|
5.1.1
|
Ya
|
Ya
|
|
5.2
CeBIT-Version
|
March
2007
|
Tidak
|
Ya
|
5.3
CeBIT-Version
|
Tidak
|
Ya
|
|
5.3.1
|
Tidak
|
Ya
|
|
ADRIANE
|
|||
6.0.0
|
28
January 2009
|
Ya
|
Tidak
|
6.0.1
|
8
February 2009
|
Ya
|
Tidak
|
6.1
CeBIT-Version
|
25
February 2009
|
?
|
Ya
|
"Microknoppix" adalah
penulisan ulang lengkap dari sistem boot KNOPPIX dari versi 6.0 dan ke atas,
dengan fitur berikut:
- Kompatibilitas tinggi dengan basis Debian: Selain dari file-file konfigurasi, tidak ada yang berubah di Debians instalasi standard.
- Prosedur boot Accellerated: Terlepas dari SysV bootscripts biasa, banyak tugas dari inisialisasi sistem dijalankan secara paralel, sehingga desktop interaktif dicapai sangat cepat.
- LXDE digunakan sebagai lingkungan grafis, yang sangat ramping dan cepat desktop dengan sangat pendek starttime dan kebutuhan sumber daya yang rendah. Karena basis GTK2, LXDE bekerja sama dengan baik dengan screenreader Orca.
- Jumlah perangkat lunak yang diinstal telah sangat berkurang dalam CD-versi pertama, sehingga berdasarkan remasters kustom CD adalah memungkinkan lagi. Pada edisi DVD, KDE4 dan Gnome dengan banyak aplikasi yang berasal dari desktop populer ini tersedia.
- Konfigurasi jaringan sedang ditangani oleh NetworkManager dengan nm-applet dalam mode grafis, dan tekstual GUI di textmode (kompatibel untuk Debians spesifikasi /etc/network/interfaces).
- Sebuah gambar untuk terus-menerus menyimpan pengaturan pribadi dan tambahan program diinstal, KNOPPIX/knoppix-data.img, didukung pada perangkat boot, opsional dienkripsi dengan AES/256bit. Secara umum, instalasi sebagai sistem hidup flash disk dianjurkan.
Versi Knoppix 6.2 menggunakan kernel
Linux 2.6.31.6 dan teknik pemrosesan secara paralel untuk booting sehingga ia
mampu mempercepat proses awal menghidupkan komputer (booting) secara
signifikan. Sebagai lingkungan desktop distro ini menggunakan desktop kelas
bulu yang ringan yaitu "Lightweight X11 Desktop Environment (LXDE)"
berbasis Xorg 7.4.
Untuk versi DVD, ia menyediakan
alternatif desktop KDE dan GNOME disamping desktop standar LXDE. Semunya mampu
beraksi 3D dengan menjalankan Compiz-Fusion yang juga merupakan bagian dari
segudang paket yang disertakan. Untuk urusan perkantoran tersedia
OpenOffice.org, browser Iceweasel (Firefox) untuk berselancar, GIMP untuk
mengolah grafis dan sebagai penghibur multimedia disediakan MPlayer Multimedia
System.
Disamping Screenreader Orca, Knoppix
6.2 juga mengadopsi "Audio Desktop Reference Implementation and
Networking Environment (ADRIANE)", yaitu sebuah sistem bicara yang
membunyikan teks dalam bentuk suara. Ia dapat diaktifkan saat proses booting
membantu pengguna berkomunikasi dengan komputer tanpa melihat monitor.
Knoppix juga dapat dipindahkan ke USB Flash-Drive yang bisa langsung dibooting dan mendukung penyimpanan data "persistent".
Media Knoppix 6.2 tersedia baik dalam versi CD (LXDE dan Adriane) maupun DVD (LXDE) masing-masing untuk edisi bahasa Inggris dan bahasa Jerman.
Knoppix juga dapat dipindahkan ke USB Flash-Drive yang bisa langsung dibooting dan mendukung penyimpanan data "persistent".
Media Knoppix 6.2 tersedia baik dalam versi CD (LXDE dan Adriane) maupun DVD (LXDE) masing-masing untuk edisi bahasa Inggris dan bahasa Jerman.
PERSYARATAN
:
Persyaratan untuk menjalankan
Knoppix :
- Prosesor Intel yang kompatibel (i486 atau yang lebih baru)
- 32 MB RAM untuk mode teks, setidaknya 64 MB untuk mode grafis dengan LXDE (setidaknya 128 MB RAM direkomendasikan untuk menggunakan berbagai produk kantor)
- Bootable CD-ROM drive, atau boot floppy dan standard CD-ROM (IDE / ATAPI atau SCSI)
- Standar SVGA-kartu grafis yang kompatibel
- Serial atau PS / 2 mouse atau IMPS/2-compatible standar USB-mouse
APLIKASI :
Didalam linux knoppix telah terdapat
aplikasi office seperti word processing, spread sheet dan presentations.
Fungsi-fungsi tersebut dibundle oleh software yang bernama Openoffice. Dari
tampilan memang sedikit berbeda dengan Office keluaran Microsoft. Namun, dari sisi
penggunaan dan fitur bisa dibilang hampir sama dengan yang ada di Microsoft
Office. Berikut ini adalah padanan yang ada di Microsoft Office dengan yang ada
di OpenOffice :
- Microsoft Office - OpenOffice
- Microsoft Word - OpenOffice Writer
- Microsoft Excel - OpenOffice Calc
- Microsoft Powerpoint - OpenOffice
Impress
Selain Openoffice, didalam linux
knoppix juga terdapat KOffice. Software ini merupakan satu paket dengan GUI
KDE.
Linux knoppix telah menyediakan
aplikasi audio player seperti XMMS untuk dipakai memainkan musik dari file mp3
atau dari cd audio. Jika ingin menonton film dari VCD atau DVD, bisa
menggunakan Xine Media Player. Untuk user yang biasa bekerja dengan gambar,
Linux Knoppix menyiapkan Kpaint dan Gimp. Fungsi Gimp mirip dengan fungsi dari
Adobe Photoshop.
Untuk browsing di internet, Linux
Knoppix menyediakan aplikasi mozilla dan conqueror. Sedangkan untuk email
client, bisa menggunakan Ximian Evolution.
Linux Knoppix memiliki banyak
kelebihan, diantaranya :
Tidak
perlu di install ke dalam harddisk, cukup boot lewat CD. Mudah digunakan, tidak
perlu meng-install driver hardware (auto detect)
Didalamnya ada banyak aplikasi
untuk berbagai keperluan yang bisa langsung digunakan tanpa perlu meng-Install.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX KNOPPIX
:
A.
Kelebihan Linux Knoppix :
- Tidak memerlukan perangkat keras
yang mahal. Knoppix dapat berjalan pada computer PC dengan konfigurasi.
1. Kompatibel dengan prosesor Intel
Pentium, 350 MHz atau lebih.
2. 128 MB RAM atau lebih.
3. IDE atau atau SCSI CD-ROM drive
4. (atau) 3.5 "floppy drive plus
non-bootable CD-ROM"
5. monitor yang mampu ber-resolusi
800x600 pixel
6. kartu grafis SVGA yang kompatibel
7. serial mouse, atau PS/2 mouse atau
mouse USB
- knoppix merupakan system operasi
Linux yang bebas dan terbuka. Sehingga dapatr dikatakan, tidak terdapat biaya
lisensi untuk membeli dan menggunakannya.
- Preemptive multitasking, yaitu
menangani banyak proses secara bersamaan, namun semua proses tersebut tidak saling
menghambat.
- Multitasking, yaitu lebih dari satu
orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin pada
saat bersamaan di terminal yang sama ataupun terminal yang berbeda.
B.
Kelemahan Linux Knoppix :
- Kelemahan dari knoppix adalah
diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB
walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk
seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini
berbasis Debian GNU/Linux.
- Karena sistem ini sangat berbeda
dengan Windows, banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. oleh karena
itu, masih diperlukan edukasi, pelatihan, pengenalan, waktu dan lain sebagainya
agar dapat menggunakan dan terbiasa dengan Linux Knoppix.
- blog.ixxmedia.com/suse-open-suse-linux/
- http://alvinintheweb.wordpress.com/2012/10/28/makalah-sistem-operasi-linux-fedora/
- http://widiyanti4ict.wordpress.com/2013/01/12/pengertian-linux-dan-kelebihannya/
- studpalace12.blogspot.com
- http://sistemoperasikomp.blogspot.com/2013/04/kelebihan-dan-kekurangan-linux.htm
- http://xjulix.blogspot.com/2011/12/pengertian-knoppix.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Fedora
- http://id.wikipedia.org/wiki/Knoppix
Anggota : Muhammad Wahhyu ( NIM : G.211.12.0074 )
Muhamad Irvan ( NIM : G.211.12.0090 )